Friday, April 28, 2017

Bertualang di Malang

Siapa sih yang gak tau Kota Malang? Kota yang terkenal sama Apel dan bakwannya. Gak di Jakarta, di Bogor, di Serang , pasti ada Bakwan Malang dan Apel Malang. Heran yaaa....
sering makan Apelnya , bakwannya , tapi belum pernah ke Kotanya. Hehehehehehe..... so, demi menuntaskan rasa penasaran sama si Kota Malang dan sekalian pengen pamer foto liburan di Instagram  berangkatlah gue kesana pada bulan November 2016 dan baru share ceritanya di blog sekarang
-____-

Lucky me, liburan kali ini ditemenin temen-temen gue sewaktu kuliah yang cantik bin kece , wajib hukumnya follow IG mereka juga setelah baca tulisan ini yaaaa...!

Ok, setelah 17 jam di kereta Matarmaja yang diisi dengan main Uno, nonton drakor, tidur, jajan kopi, makan nasi pakai happy tos dari stasiun Senen akhirnya kita sampai juga ke stasiun Malang kota lama, dan disambut oleh motor-motor rentalan dari Sunday Holiday yang sebelumnya udah kita booking waktu di Jakarta. Btw, motor-motor ini gratis ongkir lho , kita cukup bayar tarif rentalnya Rp. 70.000,-/motor/24 jam, terus serah terima kartu identitas sebagai jaminan dan sipp , motor bisa dibawa pulang, eh dibawa keliling Malang maksudnya. Karena hari masih pagi, sekitar pukul 8, dan habis perjalanan jauh juga , perut udah gak bisa diajak kompromi lagi nih, harus segera diisi, tapi masalahnya kita para turis kece ini masih gedembolan sama tas ransel, kamera dll risih banget kan rasanya, akhirnya dengan saut-sautan di motor sekenanya kita sepakat mufakat untuk ke penginapan dulu, ya walopun jam check in harusnya jam 12.00, tapi kita sih nekad aja " nitip tas doang deh abis itu cari makan" setelah dibumbui perboden dikit , salah jalur, puter balik diteriakin orang-orang Malang dan tukang becak, akhirnya kita bisa sampai juga di penginapan Mador Hostel namanya unik ya, singkatannya dari Malang Dorm karena tempat tidurnya ala-ala dormitory gitu, tidurnya pakai bunk bed dan sekamar cukup untuk 6 orang pas banget kan, kebetulan kita berenam jadi bisa booking private deh, harganya Rp. 400.000,-/malam dapet fasilitas Cooling Fan, kalau mau yang Aircon harganya Rp. 500.000,-/malam. Nah untuk fasilitas bathroom , kita sharing dengan tamu-tamu di dorm yang lain, tapi jangan khawatir, kebersihannya terjamin kok dan dipisah antara pengguna laki-laki dan perempuan. Btw, Mador ini juga bisa di booking lewat Traveloka, Pegi-pegi atau Agoda juga lho, tapi kalau mau booking bareng temen-temen yang pengennya sekamar, gue sih saranin booking langsung ke Mador karena kalau booking via aplikasi cuma tercantum sisa bed, tapi gak ketahuan bed ini ada di kamar yang sama atau enggak.

Oh ya, kalo di bayangan kalian penginapan itu suka terkesan seram atau aneh, ini gak terasa banget kalau di Mador karena suasananya cozy, ada ruang tamu dengan TV LED , terus ada gitarnya (siapapun boleh main) plus ada rak bukunya juga lho (siapapun boleh baca) kyak gini nih....