Kau tahu kalau kopi itu nikmat?
Tapi coklat bisa memikat
Kopi kental adalah hidupku
Coklat hangat adalah nafasku
Kapan kau mengalah?
Tidak akan, karena kau tak kan marah
Kau sungguh keras
ya, karena kau selalu membalas
Sudahlah (Menyesap kopi kental)
Ayolah (Menyesap coklat panas)
Aku benci dua cangkir Coklat , itu membuat gigiku sakit
Aku benci dua cangkir Kopi, itu membuat perutku melilit
Kita memang tak pernah cocok
Karena kau selalu mengolok
Tapi kita bisa bersama selamanya
Karena kita punya rasa bahagia saat berdua
Kita memang tak pernah cocok
Karena kau selalu mengolok
Tapi kita bisa bersama selamanya
Karena kita punya rasa bahagia saat berdua
No comments:
Post a Comment