Friday, August 12, 2016

The Girl On The Train (yang Ia lihat dari kereta)




Novel yang ditulis oleh Paula Hawkins ini cukup menarik minat baca gue hanya dari sampulnya 
*P.s  yang gue punya ini sampul versi novel Indonesia.
gambar yang terlihat adalah kompatemen kereta, dan bercak darah di tulisan THE GIRL ON THE TRAIN yang menggunakan efek panning, menandakan pergerakan kereta (dalam novel ini disebut commuter) yang cepat. 
Karena penasaran , gue baca bagian belakang yang menuliskan sinopsisnya : 

Rachel menaiki kereta komuter yang sama setiap pagi. Di pinggiran London , keretanya akan berhenti di sebuah sinyal perlintasan, tepat di depan rumah nomor lima belas . Tempat sepasang suami istri menjalani kehidupan yang tampak bahagia bahkan nyaris sempurna. Pemandangan ini mengingatkan Rachel pada kehidupannya sendiri yang sebelumnya sempurna .
Pada suatu pagi Rachel menyaksikan sesuatu yang mengejutkan . Hanya semenit sebelum kereta bergerak, tapi itupun sudah cukup . Kini pandangannya terhadap pasangan itu pun berubah. 


Poin plus ! sinopsisnya ok.
Poin plus ! akan difilmkan oleh DreamWorks bulan Oktober 2016.

Cocok lah buat bacaan di kosan, ok gue beli  dan novel ini pun masuk ke dalam tas plastik berbayar 200 rupiah .

Di awal-awal cerita kita akan diperkenalkan dengan Rachel si wanita malang yang menjanda karena bercerai dari suaminya Tom Watson, kendati bercerai Rachel masih menggunakan nama belakang Watson. Sehari-harinya Rachel akan pergi menaiki kereta komuter di pagi dan sore hari seperti orang yang berangkat dan pulang kerja. Kenapa dibilang seperti? karena Rachel sebenarnya tidak bekerja, namun Ia malu untuk jujur kepada teman serumahnya, Cathy. Seperti biasa, kereta yang dinaikinya akan berhenti di sebuah sinyal perlintasan, sehingga Ia bisa dengan jelas memandang ke sebuah rumah nomor 15, yang berisi pasangan suami istri yang sempurna dalam benaknya, Ia menamai sang suami , Jason dan sang Istri , Jess. Uniknya jarak beberapa rumah dari Jason dan Jess adalah rumah yang dulu Ia tempati bersama suaminya Tom Watson, yang sekarang ditempati Tom bersama istri barunya Anna, dan bayi kecil mereka Evie. Rachel amat membenci hidupnya yang hancur, tidak bisa punya anak, gemar mabuk-mabukan dan membuat suaminya lari ke pelukan wanita jalang yang bernama Anna. Jason dan Jess seolah-olah menjadi hiburan sehari-hari buat Rachel, Ia mendambakan kembali hidup seperti dulu sebagai pasangan suami istri yang berbahagia. Namun pada suatu hari Rachel melihat dengan jelas Jess bercumbu dengan seorang pria yang tentu saja bukan Jason. Walaupun hanya melihat dari jauh, Rachel merasakan amarah yang luar biasa, Ia tak bisa terima Jess yang Ia ciptakan sebagai seorang istri bahagia yang mencintai suaminya begitu tega mengkhianatinya, mengkhianati khayalannya. Tak lama kemudian, hadirlah pemberitaan tentang hilangnya seorang gadis bernama Megan Hipwell yang biasa disebut Jess oleh Rachel. Rachel yang melihat adegan bercumbu pagi itu merasa bisa mempunyai petunjuk untuk menemukan hilangnya Megan Hipwell . Padahal siapalah Rachel, Ia hanya penumpang kereta yang lewat di depan rumah Megan, sama sekali tak mengenalnya apalagi mempunyai hak untuk mencari kehilangannya. 

Novel yang menggunakan (point of view) ini mengajak gue membaca bagian ketika menjadi Rachel, yang hidupnya awut-awutan tapi nekat ngurusin hidup orang lain, kemudian di bagian lain gue bisa menjadi Anna istri baru Tom yang merendahkan hidup Rachel yang berantakan, berbangga atas keluarga yang Ia miliki, namun kecolongan karena suaminya berselingkuh dengan pengasuh bayinya dan 1 bagian lain lagi gue bisa menjadi Megan Hipwell, si pengasuh bayi pasangan Tom dan Anna Watson yang berselingkuh dengan ayah si bayi, mengkhianati kesetiaan suaminya Scott Hipwell  yang diberi nama Jason oleh Rachel dan mengkhianati Jess gadis khayalan ciptaan Rachel.
Paula Hawkins , sebagai penulis agaknya cukup waras untuk membuat tiga tokoh wanita yang tidak waras ini. 

Rachel , karena kecanduannya pada minuman keras sering kali hilang ingatan dalam jangka pendek, lupa apa yang telah Ia lakukan , dan selalu merasa bersalah dan  ketakutan ketika mengingatnya. 

Anna, perempuan cantik ini selalu merasa berbangga diri, dan merasa menang bisa mengambil hati suami orang , saking berbangganya Anna kecolongan bahwa sang suami bisa diambil juga hatinya oleh wanita lain.

Megan, di salah satu bagian Ia sempat disebut bisa mencetak ulang dirinya sendiri, Ia bisa menjadi pekerja seni, pengasuh bayi dan berpura-pura bahagia dengan suaminya yang posesif, Scott Hipwell alias Jason. Merasa tertekan akan suaminya, Megan mencari hiburan diluar sana, nalurinya sebagai penakluk pria benar-benar dipakainya, hingga Ia bisa menaklukan sang Psikiater tempat Ia berkonsultasi,Kamal Abdic dan majikan tempat Ia bekerja sebagai pengasuh bayi , Tom Watson. Puncaknya, Megan kabur dari rumah, dari Scott Hipwell dan menemui pria yang dianggapnya bisa diajak untuk bersama, namun keputusannya malah membawanya menemui ajal.

Jika pepatah mengatakan Cinta itu buta, tentu ada benarnya. Dalam buku ini , Rachel, Anna dan Megan sama-sama dibutakan oleh cinta kepada Tom. Tom Watson yang entah bagaimana pesonanya bisa menipu perempuan-perempuan dengan mudahnya, 

Keterkaitan satu sama lain tokoh-tokohnya membuat cerita ini tambah menarik. Tanpa Rachel tau Ia sedang mencari petunjuk menghilangnya perempuan yang tidak Ia kenal sama sekali sebelumnya, perempuan yang ternyata pengasuh bayi dari mantan suami dan istri barunya, dan diujung pencariannya, Rachel malah menemukan fakta bahwa perempuan itu mati di tangan mantan suami Rachel sendiri. Namun novel ini juga akan membuat anda beberapa kali menyerngit, mencoba mengingat-ingat waktu yang tercatat di awal bagian, masing-masing POV yang disampaikan tercatat berbeda waktunya, pas baca gue juga sering bolak balik novel ini, cuma buat cocokin waktunya.

Novel yang memiliki benang merah perselingkuhan ini kabarnya akan dirilis filmnya oleh DreamWorks pada bulan Oktober nanti. Well, gak sabar banget nunggunya apalagi liat trailernya yang ini :)

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiI08Cgz7vOAhWLtI8KHa-LAf0QyCkIHDAA&url=https%3A%2F%2Fwww.youtube.com%2Fwatch%3Fv%3DKkoEE1i0CX8&usg=AFQjCNHtQJwBt2YuWH7HpcdbQ3KlogSOgA&sig2=08-8YTU75_-E1dA0n5G-iA&bvm=bv.129422649,d.c2I


No comments:

Post a Comment